Dalam penulisan pseudocode, kalian tidak perlu bingung dan kesulitan, karena dalam penulisan pseudocode tidak ada aturan bakunya, yang terpenting adalah algoritma (langkah-langkah)nya saja yang harus jelas, karena disini kalian belum memulai melakukan pengcodingan, hanya melakukan perencanaan apa saja yang akan kalian buat.21 Contoh Algoritma Dan Flowchart December 12, 2020 January 18, 2021 Guntoro Tips Sebelum membuat program aplikasi baik itu berbasis web, desktop, dan mobile yang pertama kali dirancang adalah algoritma dan flowchartnya .Algoritma adalah sebuah cara atau metode yang digunakan untuk menyelesaikan kasus-kasus tertentu. Semua yang berhubungan dengan pemrograman pada mata kuliah Algoritma dan Pemrograman ini dipelajari dari dasar hingga tingkat yang lebih tinggi. Algoritma ini bisa direpresentasikan lewat bahasa pemrograman pseudocode. Berikut ini 5 contoh penggunaan if dan case dalam pseoudocode.Contoh Pseudocode - Pseudocode adalah bagian dari algoritma yang bertujuan untuk memahami alur logika dari suatu program. Terdapat tiga algoritma yang biasa digunakan, yaitu bahasa natural, pseudocode dan flowchart.Pengertian dan Contoh Pseudocode Algoritma Tree dalam Struktur Data -PART1 Nov 03, 2019 by Faisal Ridwan in Data Structure ISALLAB.COM - Halo teman-teman, di postingan kali ini saya akan membahas seputar tentang Tutorial dan Contoh Pseudocode Algoritma Tree dalam Struktur Data -PART 1 .
Contoh Algoritma Membuat Mie Instan Beserta Pseudocode dan Flowchart Membuat Mie Instan - Algoritma Membuat Mie Instan - Artikel kali ini membahas tentang Contoh Algoritma Membuat Mie Instan secara rincih sebagai pemecahan masalah yang sistematis dan logis. untuk menghasilkan Mie Instan yang pas, di butuhkan langkah-langkah yang sistematis yang biasa di sebut algoritma, sehingga point utamanyaDalam algoritma While and For digunakan dalam konsep pengulangan. Kita tahu bahwa program yang efisien adalah program yang memungkinkan pengguna bekerja sesedikit mungkin dan komputer bekerja sebanyak mungkin. Program berulang memiliki 3 komponen yang mengendalikannya yaitu Inisialisasi, Jumlah Iterasi dan Kondisi Berhenti.Algoritma - Analisa Struktur Pohon Merge Sort dan Merge Sort Pseudocode. Kita sudah membahas pada materi sebelumnya bagaimana Merge Sort itu berkerja. Dan nampaknya dari pembahasan tersebut memberikan analisis running time dari algoritma merge sort Secara khusus akan memperkuat klaim bahwa teknik rekursif dengan divide dan conquer merge sortContoh Pseudocode, Flowchart dan Program C++ Hitung Luas Segitiga. Instruksi: Buatlah Pseudocode, Flowchart dan Program C++ untuk menghitung luas segitiga. Pseudocode: Program hitung_luas_segitiga program menghitung luas segitiga Kamus alas,tinggi,luas : integer; Algoritma input (alas,tinggi) luas = 0.5*alas*tinggi
Logika & Algoritma - Saya dan teman-teman mendapatkan tugas kelompok untuk membuat program penjualan barang dengan diskon dari soal pseudocode. Semoga hasil dokumentasi tugas ini dapat bermanfaat bagi saya pribadi dan Anda.STRUKTUR PENULISAN ALGORITMA DENGAN PSEUDOCODE A. PENGERTIAN Pseudocode atau dalam bahasa Indonesia disebut kode palsu adalah deskripsi dari algoritma pemrograman computer yang menggunakan konvensi struktural dari suatu bahasa pemrograman, dan ditujukan agar dapat dibaca oleh manusia dan bukanya oleh mesin. Pseudocode biasanya tidak menggunakan elemen cukup detail yang tidak perlu untukMemahami Pseudocode. Pseudocode adalah salah satu bentuk penulisan algoritma yang cukup banyak digunakan, dimana bentuk ini mirip dengan bahasa program.Walaupun mirip namun namun jelas pseudocode bukanlah bahasa pemrograman.. Pseudocode memiliki fungsi untuk mempermudah kita memahami tanpa bergantung pada bahasa pemrograman apapun, dengan aspek yang ringkas kita dapat memetakan sebuahContoh Pseudocode Algoritma Greedy • Contoh (3): Algoritma Greedy mencari jarak terpendek dari peta. Misalkan kita ingin bergerak dari titik A ke titik B, dan kita telah menemukan beberapa jalur dari peta. Untuk mencari jarak terpendek dari A ke B, sebuah algoritma greedy akan menjalankan langkah-langkahcontoh 1 : gaji permasalahan : di baca nama karyawan dan gajih pokok bulanannya, buatlah algoritma untuk menghitung dan menampilkan gaji bersil karyawan, ketentuan: -Gaji bersih = gaji pokok + tujangan - pajak -Tunjangan 4 setiap pegawai sama dan tetap setiap bulannya 1000.000 -Pajak 10% dan (gaji pokok + tunjangan) Algoritma_Gaji_Karyawan {Menghitung gajih bersih karyawan…
Contoh Brosur Catering Contoh Cue Card Contoh Undangan Syukuran Umroh Contoh Kerja Sama Di Sekolah Contoh Presentasi Skripsi Contoh Drama Pendek Beserta Unsur Unsurnya Contoh Surat Permohonan Resmi Contoh Kalimat Simple Future Tense Contoh Pidato Tentang Disiplin Contoh Lensa Cekung Contoh Gambar Kolase HewanAutodika.com - Algoritma adalah sebuah cara atau metode yang digunakan untuk menyelesaikan kasus-kasus tertentu. Semua yang berhubungan dengan pemrograman pada mata kuliah Algoritma dan Pemrograman ini dipelajari dari dasar hingga tingkat yang lebih tinggi. Algoritma ini bisa direpresentasikan lewat bahasa pemrograman pseudocode. Berikut ini 5 contoh penggunaan if dan case dalam pseoudocode.
5 Penggunaan IF
Contoh 1
Algoritma Menonton_Film_Romantis;
Deklarasi
umur = integer
Begin
output ("masukan umur");
input ("umur");
IF umur = 17 then;
output "selamat menonton film";
else
output "maaf anda tidak bisa menonton film ini";
END IF
Contoh 2
Algoritma Lampu_Lalu_Lintas;
Deklarasi
warna = string
Begin
output ("masukan warna lampu");
input ("warna");
IF warna lampu = merah then;
output "berhenti"
else if warna lampu = kuning then;
output "hati-hati"
else
output "jalan terus"
END IF
Contoh 3
Algoritma Indeks_Prestasi;
Deklarasi
NA = integer
Begin
output ("masukan Nilai Akhir)
input ("NA")
IF NA => 85 then
output "A"
else IF NA < 85 AND NA => 70 then
output "B"
else IF NA < 70 AND NA => 55 then
output "C"
else IF NA < 55 AND NA => 40 then
output "D"
else
output "E"
END IF
Contoh 4
Algoritma Menjual_Barang;
Deklarasi
harga jual : integer
Begin
output ("masukan harga jual")
input ("harga jual")
harga jual ← 5000
IF harga jual = 5000 then
output "barang dijual"
END IF
Contoh 5
Algoritma Nilai;
Deklarasi
nilai = string
Begin
output ("masukan nilai")
input ("nilai")
IF nilai = A then
output "memuaskan"
else
IF nilai = B then
output "cukup"
else
IF nilai = C then
output "kurang"
END IF
END IF
END IF
5 Penggunaan CASE
Contoh 1
Algoritma Indeks_Nilai;
Deklarasi
nilai = char
keterangan = string
Begin
output ("masukan nilai")
input ("nilai")
Case nilai
A = keterangan ← 'sangat baik';
B = keterangan ← 'baik';
C = keterangan ← 'cukup';
D = keterangan ← 'kurang';
E = keterangan ← 'sangat kurang';
otherwise keterangan ← "inputan A-E"
END CASE
output ("keterangan")
END
Contoh 2
Algoritma Menampilkan_Mata_Kuliah;
Deklarasi
no = integer
print = string
Begin
input ('no')
Case no
1 = print ← 'Algoritma dan Pemrograman'
2 = print ← 'Pengantar Teknologi Informasi'
3 = print ← 'Logika Informatika'
END CASE
output 'print'
Contoh 3
Algoritma Mencetak_Halaman;
Deklarasi
nomor = integer
print = string
Begin
output ("masukan nomor halaman")
input ("nomor")
Case nomor
1 = print ← 'Halaman Judul'
2 = print ← 'Halaman Kata Pengantar'
3 = print ← 'Halaman Pengesahan'
END CASE
output 'print'
Contoh 4
Algoritma Hadiah_Peringkat
Deklarasi
no peringkat = integer
nmperingkat = string
hadiah = string
Begin
output ("masukan no peringkat")
input ("no peringkat")
Case no peringkat
1 = nmperingkat ← Ani
Case Hadiah
output ← buku
2 = nmperingkat ← Ana
Case Hadiah
output ← pena
3 = nmperingkat ← Ane
Case Hadiah
output ← pensil
END CASE
Contoh 5
Algoritma List_Menu_Makanan;
Deklarasi
nomor list = integer
menu = string
Begin
output ('masuan nomor list')
input ('menu')
Case nomor list
1 : nasi goreng
2 : mie goreng
3 : ayam goreng
END CASE
output 'Menu'
Autodika.com - 5 dari contoh penggunaan IF dan Case diatas merupakan algoritma yang direpresentasikan dalam bahasa pemrograman pseudocode. Penggunaan IF dan CASE didasarkan pada kondisi pemilihan yang dapat ditentukan selanjutnya menggunakan aksi. Dalam penggunaan IF terbagi menjadi satu pilihan (tanpa else), dua pilihan (dengan else) dan if bersarang. Sedangkan Case terbagi menjadi case tanpa otherwise, case dengan otherwise, case dengan aksi yang sama untuk beberapa nilai dan case bersarang dimana dalam case ada case lagi. Contoh-contoh diatas merupakan penggunaan if dan case yang saya buat bermacam-macam dengan kondisi pemilihan yang berbeda. Sekian penjelasan dan contoh dari saya, terimakasih.