sk kader posyandu 1. keputusan kepala desa cilayung nomor : 03 tahun 2014 tentang penunjukan kader posyandu desa cilayung kecamatan jatinangor kabupaten sumedang 2.Sasaran dari kegiatan Posyandu. Sasaran Posyandu adalah seluruh masyarakat/keluarga, utamanya adalah bayi baru lahir, bayi, anak balita, ibu hamil, ibu menyusui, ibu nifas, PUS, remaja dan Lanjut Usia (Lansia) Pelaksana Kegiatan Posyandu. Pelaksana Posyandu adalah kader yang difasilitasi petugas. Kader Posyandu diharapkan:Selain Taman Posyandu, dalam kesempatan yang sama juga dicanangkan Gerakan Masyarakat Ibu Anak Mandiri (Gema Insani). Acara ini diikuti 4000 kader pendidik Taman Posyandu, PAUD, Taman Kanak-kanak (TK),Kelompok Belajar (KB), Taman Pendidikan Al-Quran (TPA), dan TP PKK se-Kabupaten Banyuwangi.Posyandu Pratama adalah Posyandu yang belum mantap, yang ditandai oleh kegiatan bulanan Posyandu belum terlaksana secara rutin serta jumlah kader sangat terbatas yakni kurang dari 5 (lima) orang. Penyebab tidak terlaksananya kegiatan rutin bulanan Posyandu, di samping karena jumlah kader yang terbatas, dapat pula karena belum siapnya masyarakat.Sebelum membahas tentang contoh format terbaru sk pengangkatan kader posyandu desa terlebih dahulu perlu kita uraikan yang menjadi payung hukum atas surat keputusan sk kepala desa tentang pengangkatan atau penunjukan kader posyandu desa atau kader kesehatan desakelurahan. Sk lurah tentang pembentukan dewan penyantun tp pk. Membentuk dan menetapkan.
Lampung Tengah KEDUA : Kader posyandu tersebut mempunyai tugas sebagai berikut : 1. Mengikuti kegiatan peningkatan kapasitas kader 2. Melaksanakan dan menerapkan hasil pembinaan pada kegiatan posyandu setiap bulannya 3.posyandu. KE. TIGA: Kader posyandu Desa Bukit Aru Indah dalam melaksanakan tugasnya sebagaimana dimaksud diktum KEDUAdiharapkan selalu mengadakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait serta memperhatikan petunjuk dan peraturan Perundang Undangan yang berlaku. KE. EMPAT: Nama-nama kader posyandu Desa Bukit Aru Indah sebagaimanaPEMBINAAN KADER POSYANDU Disampaikan pada Pelatihan Kader Posyandu UPF PKM RANGKAPAN JAYA BARU Tahun 2013; TUJUAN UMUM Setelah selesai mengikuti Pelatihan Kader Posyandu, diharapkan para Kader Posyandu dapat mengelola dan melaksanakan kegiatan minimal di Posyandu (5 PROGRAM POSYANDU) TUJUAN KHUSUS 1. Memahami tugas-tugas Kader Posyandu dalam mengelola Posyandu. 2.Pasal 1 Posyandu lansia merupakan wadah untuk menampung kegiatan para lanjut usia di Desa Jeru kecamatan Turen Kabupaten Malang. Pasal 2 Tujuan dari pembentukan posyandu lansia adalah : a. Terbentuknya suatu wadah pelayanan di bidang kesehatan,social,budaya,ekonomi dan agama.
Contoh Format Terbaru SK Pengangkatan Kader Posyandu Desa Kumpulan Contoh RAB (Terlengkap] contoh sk kader posyandu pdf contoh sk posyandu lansia 2020 sk kader posyandu doc contoh sk kader posyandu tahun 2017 2019. Format Terkait : 0Komentar: Posting Komentar. Berkomentarlah Sepuas Anda, Santun dan Relevan BY ADMIN FORMAT ADMINISTRASI DESA.sk kader posyandu dari tim peranggerak pkk kelurahan/desa berikut lampiran daftar nama kader lyla inspiration. (contoh surat izin) ditujukan kepada dinas pmppt - duration: 9:45.PROPOSAL PELATIHAN KADER KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI POSYANDU PELITA BANGSA,PODOREJO, SEMARANG BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berasaskan perikemanusiaan, keseimbangan, manfaat, perlindungan, penghormatan terhadap hak dan kewajiban ,keadilan, gender dan nondiskriminatif dan norma-norma agama.Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkanContoh SK Kepala Desa untuk Pengangkatan Kader Posyandu | Anakciremai. Kader Posyandu di sebuah desa perlu memiliki dasar hukum yang kuat, maka diperlukanlah sebuah surat keputusan kepala desa untuk mengangkat Anakciremai. Kumpulan Makalah, Skripsi, Tesis, Cara, Setting, Computer. Home.2. Contoh SK Tim Pelaksana Posyandu tingkat RW. 3. Contoh SK Pengurus Paguyuban Kader CONTOH REGISTER POSYANDU REMAJA No NIK Nama Tgl Lahir JK Bulan: BB TB TTD LILA LP Anemia . 114 Lampiran 7 CONTOH FORM PENCATATAN KONSELING No Tanggal Konseling Nama Masalah Solusi Tindak Lanjut . 115 Lampiran 8 CONTOH FORM DATA DASAR POSYANDU REMAJA 1.
Contoh Bentuk Kerja Sama Contoh Teks Hortatory Contoh Teks Prosedur Membuat Minuman Segar Contoh Benda Konduktor Dan Isolator Panas Contoh Gambar Cetak Saring Contoh Resume Kuliah Contoh Benda Yang Berbentuk Bola Contoh Surat Talak Contoh Kata Ganti Persona Contoh Perilaku Ridha Dalam Kehidupan Sehari Hari Teori Hirarki Kebutuhan Maslow Dan ContohnyaMediabritarakyat - Posyandu memiliki perang penting dalam bidang kesehatan di lingkungan kita semua. Perang keberadaan posyandu dapat dirasakan oleh semua warga terutama yang mempunyai anak kecil ataupun yang sedang hamil.
ilustrasi/desa tanggaranDefinisi PosyanduPosyandu adalah merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar/sosial dasar untuk mempercepat penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi.
Selain itu, Posyandu yang terintegrasi adalah kegiatan pelayanan sosial dasar keluarga dalam aspek pemantauan tumbuh kembang anak. Dalam pelaksanaannya dilakukan secara koordinatif dan integratif serta saling memperkuat antar program dan kegiatan untuk kelangsungan pelayanan di Posyandu sesuai dengan situasi/kebutuhan lokal yang dalam kegiatannya tetap memperhatikan aspek pemberdayaan masyarakat.
Posyandu merupakan wadah pemberdayaan masyarakat yang dibentuk melalui musyawarah mufakat di desa/kelurahan dan dikelola oleh Pengelola Posyandu, yang dikukuhkan dengan keputusan kepala desa/lurah.
Strata/ Jenis Posyandu Posyandu PratamaPosyandu MadyaPosyandu PurnamaPosyandu Mandiri Manfaat dari PosyanduSeperti diketahui bersama bahwa Posyandu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat, di antaranya:
Mendukung perbaikan perilaku, keadaan gizi dan kesehatan keluarga sehingga:
Keluarga menimbang balitanya setiap bulan agar terpantau pertumbuhannya.Bayi 6-11 bulan memperoleh 1 kapsul Vitamin A warna biru (100.000 SI).Anak balita 12-59 bulan memperoleh kapsul Vitamin A warna merah (200.000 SI) setiap 6 bulan (Februari dan Agustus).Bayi umur 0-11 bulan memperoleh immunisasi Hepatitis B 4 kali, BCG 1 kali, Polio 4 kali, DPT 3 kali dan Campak 1 kali.Bayi diberi Asi saja sejak lahir sampai umur 6 bulan (ASI Eksklusif).Bayi mulai umur 6 bulan diberikan makanan pendamping ASI.Pemberian ASI dilanjutkan sampai umur 2 tahun atau lebih.Bayi/anak yang diare segera diberikan:ASI lebih sering dari biasaMakanan seperti biasaLarutan oralit dan minum air lebih banyakIbu hamil minum 1 tablet tambah darah setiap hari.Ibu hamil mau memeriksakan diri secara teratur dan mau melahirkan ditolong oleh tenaga kesehatan.Ibu hamil dan Wanita Usia Subur (WUS) mendapat immunisasi Tetanus Toxoid (TT) setelah melalui penapisan TT.Setelah melahirkan Ibu segera melaksanakan Inisiasi Menyusui Dini (IMD).Ibu nifas minum 2 kapsul Vitamin A warna merah (200.000 SI):1 (satu) kapsul segera setelah persalinan.1 (satu) kapsul 24 jam setelah pemberian kapsul pertama.Ibu hamil, nifas dan menyusui makan hidangan bergizi lebih banyak dari saat sebelum hamil.Keluarga menggunakan garam beryodium setiap kali memasak.Keluarga mengkonsumsi pangan/makanan beragam, bergizi dan seimbang.Keluarga memanfaatkan pekarangan sebagai warung hidup/meningkatkan gizi keluarga.Maka dengan melaksanakan perilaku di atas tersebut, bakal diharapkan:
Balita naik berat badannya setiap bulanBalita tidak menderita kekurangan giziBayi terlindung dari penyakit berbahaya yang dapat dicegah dengan immunisasiIbu hamil tidak menderita kurang darahBayi lahir tidak menderita GAKYBalita dan bufas tidak menderita kurang Vitamin AWUS tidak menderita kurang energi kronisMasyarakat semakin menyadari pentingnya gizi dan kesehatanMenurunkan jumlah kematian Ibu dan BalitaMendukung perilaku hidup bersih dan sehat, sehingga:
Keluarga buang air kecil/besar menggunakan jambanKeluarga memanfaatkan air bersih untuk kehidupan sehari-hariTidak merokok di dalam rumah/keluarga tidak ada yang merokokKeluarga mencuci tangan pakai sabunRumah bebas jentik nyamukPersalinan Ibu ditolong oleh tenaga kesehatanKeluarga makan buah dan sayur setiap hariASI EksklusifMenimbang Balita tiap bulanKeluarga BerencanaMendukung pencegahan penyakit yang berbasis lingkungan dan penyakit yang dapat dicegah dengan immunisasi, sehingga keluarga:
Tidak menderita Diare, ISPA, DBD dan MalariaTidak menderita Hepatitis, TBC, Polio, Difteri, Batuk Rejan, Tetanus dan CampakMendukung pelayanan Keluarga Berencana, sehingga Pasangan Usia Subur (PUS):
Menjadi peserta KBDapat memilih alat kontrasepsi jangka pendek atau jangka panjang yang cocok dan tepat penggunaan.Mendukung pemberdayaan keluarga dan masyarakat dalam penganekaragaman pangan melalui pemanfaatan pekarangan untuk memotivasi kelompok dasa wisma berperan aktif, sehingga:
Keluarga mengusahakan budidaya tanaman, sayuran, buah, ikan dan ternak (unggas, sapi, kambing)Keluarga mampu menyusun menu makanan bergizi sesuai ketersediaan pangan lokal dengan pemanfaatan pekarangan rumahKeluarga mampu mengembangkan perekonomian dengan memanfaatkan potensi yang tersedia di lingkungannyaPosyandu menjadi pusat informasi dan konseling dalam perlindungan anak dan perempuan, terutama dalam hal pencegahan penyalahgunaan Narkotika dan Obat-obatan terlarang, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), perdagangan manusia (traficking), penyebaran HIV/AIDS, dll. Kegiatan Utama dari PosyanduKegiatan utama di Posyandu meliputi:
Kesehatan Ibu dan Anak (KIA):
Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) atau pil besi, minimal 3 kali pemberian atau 90 TTDImmunisasi TTPemeriksaan Kehamilan (minimal 4 kali selama hamil)Gizi
Pemantauan Pertumbuhan melalui Penimbangan BulananPemberian Vitamin A dosis tinggi (pada bulan Vitamin A, yaitu Februari dan Agustus)Pemberian Makanan Tambahan (PMT)Immunisasi,
KB, dan
Penanggulangan Diare: Pemberian Oralit dan Pengobatan
Kegiatan Integrasi Pelayanan Sosial Dasar di PosyanduKegiatan yang dapat ditambahkan atau dikembangkan di Posyandu dalam cakupan kegiatan utamanya sudah baik merupakan perluasan kegiatan Posyandu yang kegiatannya bisa dipilih dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat. Meski demikian, Kegiatan tersebut diantaranya, meliputi:
1. PAUD, BKB, BKR, BKL yang merupakan kegiatan untuk meningkatkan Pendidikan, pemantauan perkembangan dan pembentukan sikap yang positif dan produktif pada setiap tahap siklus kehidupan manusia.
2. Peningkatan Ekonomi Keluarga, Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial.
3. Percepatan penganekaragaman konsumsi pangan.
4. Pembinaan Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak meliputi:
Suplementasi gizi mikro (Vitamin A, Tablet Tambah Darah)Penyuluhan Gizi Seimbang, Konseling Makanan Bayi dan anak BalitaPemantauan Pertumbuhan: Penimbangan berat badan, pengukuran Tinggi BadanSosialisasi program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasiKonseling dan penyuluhan mengenai perawatan bayi baru lahir, tanda-tanda bahaya pada bayi dan anak Balita5. Layanan KB: berupa suntik, pil dan lain-lain
6. Pengendalian Penyakit dan penyehatan lingkungan meliputi:
ImmunisasiLingkungan Bersih dan SehatPenanggulangan HIV/AIDS, Malaria, TB dan DBD7. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Penyuluhan danKunjungan Rumah8. Penyuluhan dan Konseling yang berkenaan dengan:
HIV/AIDSPerdagangan manusiaKekerasan dalam rumah tangga Sasaran dari kegiatan PosyanduSasaran Posyandu adalah seluruh masyarakat/keluarga, utamanya adalah bayi baru lahir, bayi, anak balita, ibu hamil, ibu menyusui, ibu nifas, PUS, remaja dan Lanjut Usia (Lansia)
Pelaksana Kegiatan PosyanduPelaksana Posyandu adalah kader yang difasilitasi petugas. Kader Posyandu diharapkan:
1. Berasal dari anggota masyarakat setempat
2. Dapat membaca dan menulis huruf latin
3. Berminat dan bersedia menjadi kader
4. Bersedia bekerja secara sukarela
5. Memiliki kemampuan dan waktu luang
Peran Fungsi Tenaga Kesehatan di POSYANDU Memberi bimbingan teknis pada saat pendaftaran, penimbangan, pengobatan, hasil penimbangan bayi/balita.Membantu menyuluh, menyediakan media penyuluhan.Memberikan pelayanan imunisasi dan pengobatan sederhana.Memberikan penyuluhan dan merujuk pasien ke Puskesmas.Pelayanan kontrasepsi. Keberhasilan dari pengelolaan PosyanduSalahsatu dari Keberhasilan pengelolaan Posyandu memerlukan dukungan yang kuat dari berbagai pihak, baik dukungan moril, materil, maupun fnansial. Selain itu diperlukan adanya kerjasama, tekanan dan pengabdian para pengelolanya termasuk kader.
Meski demikian Apabila kegiatan Posyandu terselenggara dengan baik akan memberikan kontribusi yang besar, dalam menurunkan angka kematian ibu, bayi, dan anak balita.
Tugas Posyandu Melayani terhadap kegiatan pelayanan kesehatan bayi dan ibu hamil;Melaksanakan pengukuran LILA bagi wanita usia subur;Memberikan rujukan apabila diperlukan;Penimbangan bayi dan balita;Pelayanan akseptor baru. Conto Konsiderans untuk SK POSYANDUbahwa untuk mewujudkan Posyandu menjadi sebuah pusat pelayanan multiguna dan multisektor dalam bidang kesehatan dasar masyarakat, perlu menetapkan Posyandu;
bahwa berdasarkan pertimbangan pada butir a di atas, perlu ditetapkan Keputusan Kepala Desa................. Kecamatan ................. Kabupaten ................. tentang Penetapan Posyandu Melati I Kedusunan .................Desa................. Kecamatan Karangnunngal Kabupaten ..................
Mengingat
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan;Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa;Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 128 Tahun 2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat;Kepmendagri Nomor 54 Tahun 2007 tentang Pedoman Pembentukan Kelompok Kerja Operasional Pembinaan Pos Pelayanan Terpadu;Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengintegrasian Layanan Sosial Dasar di Posyandu;Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat nomor 445.8/Kep.1754-BPMPD/2009 tentang Kelompok Kerja Operasional Pos Pelayanan Terpadu yang kemudian disempurnakan dalam Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 445.8/Kep.908-Bangsos/2011. Penetapan Posyandu .... Kedusunan .................Desa ................. Kecamatan ................. Kabupaten ................., sebagaimana tercantum pada lampiran yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.Posyandu sebagaimana bunyi diktum Pertama di atas mempunyai tugas sebagai berikut:Tugas:
Melayani terhadap kegiatan pelayanan kesehatan bayi dan ibu hamil;Melaksanakan pengukuran LILA bagi wanita usia subur;Memberikan rujukan apabila diperlukan;Penimbangan bayi dan balita;Pelayanan akseptor baru.Untuk pelaksanaan seluruh rangkaian kegiatan dalam rangka pelaksanaan tugas tersebut dibebankan kepada anggaran swadaya murni masyarakat setempat yang dituangkan dalam APBDesa..................
Hal-hal yang belum cukup diatur dalam keputusan ini akan diatur kemudian dalam keputusan tersendiri.
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan akan diadakan perubahan dan atau perbaikan sebagaimana mestinya apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapannya.
Demikianlah sedikit pembahasan tentang posyandu, bagi anda yang sedang membutuan contoh SK untuk Posyandu kami berikan dalam format ms word, agar nantinya bisa diedit dengan mudah dan cepat. Semoga bermanfaat salam merdesa!!
AMBIL DISINI CONTO SKPOSYANDU FORMAT MS WORD