Alat, Bahan Dan Teknik Berkarya Seni Patung 1. Bahan Alat, Bahan Dan Teknik Berkarya Seni Patung dapat dibedakan menjadi empat yaitu: a. Bahan Lunak. Bahan lunak yang memiliki masa atau volume dapat digunakan untuk membuat patung, seperti: tanah liat, lilin, clay, hingga ke bahan khas atau alternatif seperti: sabun, dsb. b. Bahan Sedang.Teknik Cetak atau Cor teknik dalam membuat patung dengan cara memenaskan bahan dasar patung yaitu logam hingga mencair kemudian dituangkan dalam cetakan patung yang telah dibentuk rupa patungnya. Teknik Membentuk adalah teknik dalam membuat patung dengan cara membentuk patung secara bertahap sehingga tercipta patung yang kita inginkan.Dalam membuat karya seni patung, salah satu teknik yang digunakan ialah teknik butsir. Teknik butsir merupakan proses pembuatan karya seni patung dengan menambah dan mengurangi bahan. Seni patung sendiri merupakan karya seni rupa yang diciptakan dengan menggunakan bahan berupa tanah liat, kayu, batuPatung dibuat dengan teknik yang cukup rumit dan memerlukan teknik bagi pembuatnya. Sang pematung perlu untuk terlebih dahulu membuat model patung dalam ukuran yang lebih kecil dengan bahan tanah liat atau bahan lainnya sebagai referensi serta membuat perhitungan yang cermat berkenan dengan bahan dan alat yang diperlukan, jadwal pekerjaan, tenaga kerja, serta pembiayaan.Teknik membuat patung batu inilah yang banyak diaplikasi oleh pengrajin patung batu di Borobudur, Muntilan, Prambanan, juga di Bantul Jogja untuk membuat patung Buddha, relief Candi Borobudur dan Prambanan, replika stupa, replika candi dan patung dewa Hindu - Buddha. Bahan membuat patung batu . Serbuk atau Mill Batu.
Teknik Pahat, yaitu teknik dalam membuat patung dari bahan dasar keras seperti kayu, tulang, batu,granit dengan mengurangi bagian yang tidak diperlukan sehingga tercipta bentuk patung yang diinginkan. Alat dan Bahan Membuat Patung. Adapun alat dan bahan yang perlu diperlukan untuk membuat patung, diantaranya yaitu.Modeling merupakan teknik dalam membuat patung dengan cara membuat model terlebih dahulu dan setelah itu dibentuk patung sebenarnya. 3. Teknik Merakit. Teknik ini hampir mirip dengan permainan puzzle, yaitu dengan cara merakit bahan dasar patung kemudian merangkainya. 4. Teknik Cor.Ketika membuat patung yang memerlukan rangka kawat, maka alat ini sangat dibutuhkan untuk mebengkokan dan meluruskan kawat sesuai dengan rancangan yang diinginkan. Teknik Seni Patung. Teknik Pahat. Merupakan teknik untuk mengurangi bahan menggunakan benturan benda keras (alat pahat) terhadap bahan patung yang diolah.Pada dasarnya, cara membuat Patung Fiber adalah sama dengan proses pembuatan produk-produk berbahan dasar resin dan fiberglass lainnya.Resin yang memiliki bentuk cairan kental menjadi sangat fleksibel untuk digunakan sebagai bahan dasar dengan bentuk akhir yang sesuai dengan keinginan pembuat, namun jangan lupa mempersiapkan terlebih dahulu cetakan atau moldingannya.
Patung bisa dibuat dengan beberapa bahan yang berbeda, termasuk semen. Ada tiga cara untuk membuat patung dari semen. Patung semen bisa dibuat dengan cara menyiapkan cetakan semen, mengukir semen, atau menggunakan kawat jaring. Ketiga metode mematung ini bisa menghasilkan patung semen yang bagus.TUTORIAL CARA MEMBUAT PATUNG FIBER RESIN. Cara membuat patung fiber resin pada dasarnya menggunakan cara dan langkah yang sama dengan yang digunakan pada proses pembuatan produk-produk berbahan resin dan fiberglass lainnya.Jadi tehnik yang akan disajikan disini juga bisa dipakai sebagai tahapan dalam proses pembuatan relief, plakat, souvenir, replika, produk kerajinan, modifikasi aksesorisTeknik membuat patung menggunakan bahan logam lembaran dengan cara dipukul untuk menghasilkan suatu bentuk, juga tekstur. Dilakukan dengan bantuan alat pemukul, alas pukul (dikenal dengan istilah jabung), las dan atau rivet. Teknik ini banyak digunakan untuk membuat patung tembaga, patung seng, patung aluminium, patung kuningan, dll.Patung adalah salah satu hasil dari karya seni yang berwujud 3 dimensi, biasanya dibuat menggunakan teknik memahat (kayu, batu, es batu, balok, perak dan lain-lain), butsir (tanah liat, tepung, dan lain-lain) dan menggunakan teknik kasting atau cor. Patung adalah salah satu karya yang bisa bertahan lama.Membuat patung dengan teknik konstruksi dapat menggunakan bahan apa saja yang ada di sekitar yang mudah didapat. Teknik konstruksi dengan menggunakan bahan bekas baik berupa kertas, plastik, kayu, dan logam akhir-akhir ini banyak dijumpai. Patung dengan teknik sangat sederhana sampai patung yang memiliki tingkat kerumitan dan kesulitan yang tinggi.
Teknik Sapuan Basah Teknik Teknik Voli Sebutkan Dan Jelaskan Teknik Teknik Pengolahan Minuman Dari Buah Dan Sayuran Teknik Permainan Softball Teknik Dasar Mengumpan Bola Teknik Perspektif Pengertian Teknik Putar Teknik Dasar Bermain Softball Sikap Otot Leher Yang Benar Saat Melakukan Teknik Dasar Gerakan Menyundul Bola Adalah Bagaimana Langkah Kerja Pembentukan Keramik Dengan Teknik Putar Teknik Dalam BulutangkisDaftar Isi ⇅
Seni patung adalah karya seni rupa yang diciptakan dengan membentuk bahan bervolume yang dapat berupa tanah liat, kayu, batu, logam dan bahan lainnya dengan cara substraktif yang berarti mengurangi bahan seperti dipahat, dipotong, dicukil atau dengan cara aditif, yang berarti menambahkan bahan seperti mengecor dan mencetak.
Pengertian Seni Patung berdasarkan Makna KataDalam KBBI, patung berarti tiruan bentuk orang, hewan, dan sebagainya dibuat (dipahat dan sebagainya) dari batu, kayu, dan sebagainya.
Meskipun banyak patung yang menirukan manusia atau hewan, kenyataannya tidak semua patung menirukan alam. Misalnya terdapat patung-patung yang berbentuk abstrak geometris juga, seperti yang akan dijelaskan dibawah ini.
Patung dalam bahasa inggris disebut dengan Sculpture¸ di oxford dictionary disebutkan bahwa patung adalah seni untuk membuat tiruan dua/tiga dimensi atau bentuk abstrak, dengan cara memahat batu, kayu atau mencetak logam dan plastik.
Baca juga: Pengertian Seni
Pengertian Seni Patung menurut para AhliUntuk melengkapi pemahaman kita mengenai pengertian seni patung, berikut ini disampaikan beberapa pendapat para ahli seni rupa yang mendefinisikan seni patung.
Mikke SusantoSeni patung adalah sebuah tipe karya tiga dimensi yang bentuknya dibuat dengan metode subtraktif (mengurangi bahan seperti memotong, menatah) atau aditif (membuat model lebih dulu seperti mengecor dan mencetak) (Susanto, 2011: 296).
Soenarso dan SoerotoSeni Patung adalah semua karya dalam bentuk meruang. Menurut Kamus Besar Indonesia adalah benda tiruan, bentuk manusia dan hewan yang cara pembuatannya dengan dipahat (Soenarso dan Soeroto, 1996: 6).
B.S MayersSeni patung adalah karya tiga dimensi yang tidak terikat pada latar belakang apa pun atau bidang manapun pada suatu bangunan. Karya ini diamati dengan cara mengelilinginya, sehingga harus nampak mempesona atau terasa mempunyai makna pada semua 6 seginya (Mayers, 1958: 131-132).
Mayers (1969: 351) menambahkan bahwa seni patung berdiri sendiri dan memang benar-benar berbentuk tiga dimensi sehingga dari segi manapun kita melihatnya, kita akan dihadapkan kepada bentuk yang bermakna.
Sejauh ini berdasarkan pengertian dan penjelasan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa karya seni patung memiliki media dan teknik yang luas. Berbagai hal dapat menjadi aspek pendukung dalam terciptanya karya seni patung. Perwujudan patung juga ternyata beragam, apa saja jenis-jenisnya?
Secara umum patung dapat dibedakan melalui perwujudan atau bentuknya menjadi dua macam, yaitu:
Jenis Patung Berdasarkan Perwujudan / Bentuknya Patung figuratif (realis/representatif). Berarti patung yang merupakan tiruan dari bentuk alam, seperti manusia, binatang dan tumbuhan. Dapat dikatakan patung ini nyata dalam perwujudannya dan tidak hanya abstrak atau mengawang-awang. Contoh: patung pahlawan, patung macan, dsb. Patung nonfiguratif (imajinatif/nonrepresentatif). Adalah patung yang tidak meniru alam, terlepas dari wujud-wujud tiruan yang ada di alam. Patung ini perwujudannya tidak nyata dan bersifat abstrak, seperti: patung abstrak geometris, patung berupa bentuk silinder runcing sebagai simbol bambu runcing, dsb.Beberapa fungsi seni patung adalah sebagai berikut:
Patung Dekorasi. Berfungsi untuk memperindah suatu ruangan atau lingkungan eksterior. Patung Monumen, Dibuat untuk mengenang jasa tokoh atau kelompok tertentu, seperti sosok pahlawan suatu negara atau memperingati peristiwa bersejarah. Patung Kerajinan. Merupakan patung yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar, sehingga dapat diminati untuk dibeli berdasarkan berbagai kebutuhan umum yang tidak spesifik. Patung Arsitektur, dibuat untuk menunjang atau melengkapi kontruksi suatu bangunan sehingga lebih terpadu dan harmonis dengan desain arsitektur yang telah dirancang. Patung Seni (fineart). Patung seni atau seni murni dibuat hanya untuk kepentingan estetis dan dapat menjadi sangat eskperimental bentuknya (seni tidak selalu indah). Patung Religi. Bagi beberapa agama dan kepercayaan patung memiliki unsur dan makna religius dan digunakan sebagai sarana beribadah.Bahan yang dapat digunakan untuk membuat seni patung sangat beragam, namun secara umum bahan seni patung dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:
Bahan Seni Patung Bahan Lunak. Bahan lunak yang memiliki masa atau volume dapat digunakan untuk membuat patung, seperti: tanah liat, lilin, clay, hingga ke bahan khas atau alternatif seperti: sabun, dsb. Bahan Sedang. Bahan yang tidak lunak dan tidak keras, misalnya: kayu randu, kayu mahoni, kayu waru dan kayu yang tidak terlalu keras lainnya. Bahan Keras. Bahan keras dapat berupa batu atau kayu yang lebih keras, contohnya adalah: batu marmer (pualam), batu granit, batu andesit, kayu jati, kayu ulin, kayu sonokeling. Bahan Cor. Bahan cor adalah bahan yang cair, serbuk atau tidak padat, namun dapat menjadi keras dalam waktu tertentu atau ketika diproses lebih lanjut. Bahan cor meliputi: Semen, pasir, gips, logam, emas, timah, bahan kimia: resin, fiber, dll. Alat Seni PatungPeralatan yang diperlukan untuk membuat patung sangat bergantung pada bahan dan teknik yang akan digunakan. Alat-alat yang biasa digunakan pada patung adalah sebagai berikut:
Pahat. Digunakan untuk bahan sedang atau keras untuk memahat atau mengurangi bahan keras sehingga membentuk objek yang yang diinginkan. Pahat terbuat dari logam keras yang tajam, tersedia dalam berbagai mata pisau, digunakan dengan cara memalu pahat pada bahan patung. Alat pahat untuk membuat seni patung Butsir. Butsir adalah semacam pisau/alat sudip untuk mengukir bahan lunak. Biasanya butsir terbuat dari kayu atau memiliki mata logam yang tumpul. Ada juga butsir yang bermatakan kawat, untuk memudahkan pembentukan bahan lunak. alat butsir untuk membuat seni patung dari bahan lunak Alat Las. Sudah jelas untuk membentuk logam secara langsung (tanpa mencairkannya) diperlukan alat las agar dapat menyusun logam, sesuai dengan keinginan kita. Meja Putar. Berupa meja bundar yang dapat berputar ke segala arah. Fungsinya untuk lebih mudah melihat dan mengontrol bentuk patung dari berbagai arah tanpa harus bergerak mengintari patung. Palu. Palu digunakan untuk memukul pahat. Tang. Ketika membuat patung yang memerlukan rangka kawat, maka alat ini sangat dibutuhkan untuk mebengkokan dan meluruskan kawat sesuai dengan rancangan yang diinginkan.Seni patung adalah karya seni rupa 3d yang diciptakan dengan membentuk bahan bervolume yang dapat berupa bahan lunak, sedang dan keras dengan cara substraktif yang berarti mengurangi bahan seperti dipahat dan dipotong atau dengan cara aditif, yang berarti menambahkan bahan seperti mengecor dan mencetak.
Berdasarkan wujudnya, jenis patung dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu 1. Figuratif, yang menirukan alam seperti wujud manusia, hewan dan tumbuhan. 2. Nonfiguratif, yaitu tidak menirukan alam dan memiliki bentuk abstrak.
Patung memiliki fungsi yang beragam, dari fungsi religius dan spiritual untuk agama dan kebudayaan tertentu, hingga ke dekorasi dan komoditi untuk dijual.
Berbagai teknik dan alat yang digunakan sangat tergantung pada bahan yang digunakan untuk membuat patung. Misalnya, alat pahat digunakan untuk teknik pahat menggunakan bahan sedang atau keras atau alat sudip/butsir digunakan untuk membentuk tanah liat dan bahan lunak lainnya.